8 Perempuan Ini Mati Tanggapan Pengen Cantik
Dari jaman watu hingga jamannya Martabak Pelangi ibarat kini ini, para perempuan selalu berusaha untuk tampil manis dimana saja, semua yang dilakukan semata untuk menambah daya pesona memikat kaum adam. Berbagai cara pun dilakukan dari perawatan sederhana hingga mencoba terapi kecantikan yang terbilang sangat asing dan tak masuk akal.
Mencoba boleh-boleh saja tapi awas 8 wanita ini mati akhir pengen cantik gara-gara memakai produk dan obat kecantikan yang belum terbukti keamanannya. Walau beberapa diantara perempuan ini ada juga yang menjalani perawatan resmi melalui dokter tapi lantaran mekanisme dan penanganan yang salah mereka juga harus bernasib apes hingga meregang nyawa. Sahabat kejadiananeh.com berikut kisah 8 perempuan yang mati gara-gara pengen cantik.
1. Misteri Kematian Diane de Poitiers, Selir Raja Henry II Perancis
Kasus wanita yang mati akhir korban kecantikan pertama ialah Diane de Poitiers, selir kesayangan Raja Henry II penguasa Perancis. Kematian Diane, selir kesukaan Raja Henry II menjadi teka-teki dan misteri di jaman itu. Banyak rumor yang mengkaitkan kematiannya dengan aneka macam hal ibarat percobaan pembunuhan hingga diracun orang.
Namun melalui perkembangan sains, para Ilmuwan dan Arkeolog asal Prancis mencoba untuk menandakan kebenaran tersebut. Dengan menggali makam Diane de Portiers dan melaksanakan tes forensik mereka menemukan hasil uji laboratorium yang sangat mengguncang sejarah.
Bahwa penyebab janjkematian Selir Raja ini ialah kandungan serat emas yang sangat tinggi terdapat di seluruh tubuh dan penggalan rambutnya. Emas yang masuk dan mengendap di dalam tubuhnya telah meracuni dan merusak seluruh organ-organ syaraf. Hasil penelitian ini ternyata tidak terbantahkan, dengan didukung dokumentasi kebudayaan Kerajaan Perancis.
Dijaman dahulu kala para perempuan perancis memang gemar mengkonsumsi serat emas, mereka percaya kandungan emas sanggup menciptakan tubuh mereka manis dan selalu abadi muda. Dan tak hanya dipakai sebagai perawatan kecantikan saja, emas juga banyak dipakai oleh para tabib untuk menyembuhkan aneka macam gangguan kesehatan.
Sahabat kejadiananeh.com di jaman nenek moyang kita pun bergotong-royong masih banyak terapi-terapi kecantikan dan pengobatan asing yang tak masuk akal. Lebih jelasnya lihat pada artikel saya sebelumnya 12 Cara Aneh Wanita Merawat Kecantikan di Jaman Dulu.
2. Kelly Mayhew
Ladies, hati-hati jikalau melaksanakan terapi kecantikan jangan hingga terjadi ibarat yang dialami Kelly Mayhew, 34 tahun asal Suitland, Amerika Serikat harus meregang nyawanya sesudah menjalani perawatan di sebuah apartement New York. Dirinya meninggal dunia akhir mekanisme injeksi yang salah, kedua penggalan payudara implannya bocor dan menjadikan reaksi alergi.
Tak butuh waktu usang cairan implan itu menciptakan tubuh Kelly Keracunan. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit sayangnya nyawa Kelly tak sanggup diselamatkan. Setelah Kepolisian memeriksa ternyata dokter yang menangani Kelly ialah dokter gadungan dan tak mempunyai izin praktek.
3. Eloise Aimee Parry Mati akhir Pil Pengurus Badan
Pada dasarnya tubuh Eloise, gadis 21 tahun asal Inggris ini tidaklah gemuk bahkan terbilang cukup ideal. Entah kenapa dirinya merasa kurang langsing hingga mengkonsumsi obat diet pengurus tubuh yang dibeli sembarangan.
Menurut keterangan ibunya sebelum Eloise meninggal, dirinya merasa ibarat terbakar sesudah menelan pil maut pelangsing tersebut. Hasil laporan toksilogi yang diberikan oleh Dokter Fiona Pary menyampaikan bahwa pil diet yang dikonsumsi Eloise mengandung materi kimia dinitrophenol yang sangat berbahaya.
Bila obat tersebut hingga ditelan tubuh tidak ada penawarnya, takaran dua obat cukup mematikan sementara Eloise nekat menelan pil sekaligus 8 buah.
4. Pengidap Anoreksia, Kakak beradik Eliana Ramos dan Luisel Ramos
Foto Eliana Ramos
Kakak beradik Luisel dan Eliana Ramos yang sama-sama berprofesi sebagai model Uruguay ini di diagnosis meninggal akhir anoreksia (anorexia nervosa). Pada tanggal 2 Agustus 2006, Luisel gadis manis berusia 22 tahun ini dinyatakan meninggal sesudah mengikuti pagelaran busana di Montevideo, Uruguay.
Diketahui penyebab kematiannya ialah gagal jantung, diduga merupakan implikasi dari anoreksia. Luisel menerapkan diet ketat dengan hanya mengonsumsi lettuce dan cola selama berbulan-bulan. Seminggu sebelum meninggal beliau bahkan tak makan sedikit pun.
Foto Luisel Ramos
Saat meninggal dunia, berat badannya hanya 44 kilogram dengan tinggi tubuh 175 cm dan indeks massa tubuh 14,5. Setelah janjkematian Luisel, Madrid Fashion Week memberlakukan persyaratan indeks massa tubuh minimal 18 untuk para model yang akan berpartisipasi.
Seakan ingin menyusul kepergian sang kakak, setahun sesudah janjkematian Luisel, Eliana Ramos juga ditemukan meninggal di rumah kakek dan neneknya. Model manis yang masih berusia 18 tahun ini juga meninggal lantaran gagal jantung, diduga lantaran malnutrisi yang tentunya akhir progam diet ekstrim.
5. Maria Gunning, Countess of Coventry
Maria Gunning menjadi ningrat yang disebut-sebut sebagai perempuan paling manis di Inggris pada kala 18 ini juga meninggal lantaran menjadi budak kecantikan. Maria Gunning didiagnosis meregang nyawa lantaran keracunan darah akut. Hasil penelitian mengungkapkan, penyebabnya ialah makeup berbahan timbal yang selalu beliau gunakan seumur hidupnya.
Istri Earl of Coventry ini memang terobsesi dengan makeup. Sang countess selalu memakai bedak yang mengandung senyawa timbal, hidroksida, dan karbonat untuk memutihkan kulit wajahnya. Untuk menjadikan bibirnya merah, Gunning memakai perona berbahan merkuri.
Diduga penggunaan makeup berbahaya itu meresap ke pori-pori sang countess dan membunuhnya secara perlahan-lahan. Gunning dinyatakan meninggal pada tahun 1760. Dan ketika itu usianya masih terbilang muda 27 tahun.
Perempuan yang tersohor di kalangan ningrat berkat kecantikannya ini justru meninggal dengan wajah rusak lantaran materi kimia dari riasannya sendiri. Kasihan yah mau manis terus-terusan malah bernasib malang.
6. Chelsea Ake, Manajer Salon Kecantikan Rejuvenice
Sebagai seorang manajer sentra perawatan kecantikan di Henderson, Amerika Serikat. Tentunya Chelsea Ake sangat memahami mekanisme keamanan. Tapi namanya juga lagi apes, tiba tak diundang pulang tak diantar dirinya ditemukan tewas membeku ibarat ikan salmon di dalam sebuah mesin cryotherapy.
Tubuh Chelsea Ake gadis 24 tahun asal Hawaii ini, ditemukan oleh anak buahnya di dalam salah satu kamar perawatan di klinik kecantikan Rejuvenice daerah almarhum bekerja. Akibat terjebak di dalam tabung cryochamber selama 10 jam dengan suhu minus 115 derajat celcius, tubuh Chelsea membeku dan berwarna kebiruan ibarat es batu.
Rejuvenice, klinik daerah Ake bekerja memang menyampaikan cryotherapy, proses perawatan kecantikan dengan memakai sifat pendingin nitrogen. Perawatan ini diklaim sanggup mengurangi ukuran pori, menghilangkan kerutan, merangsang produksi kolagen, dan meningkatkan elastisitas kulit serta ajaran darah.
Kemungkinan besar kecelakaan yang dialami Ake disebabkan lantaran penggunaan mesin cryotherapy tanpa supervisi dan pengawasan alasannya ialah Chelsea melakukannya sendiri sesudah toko tutup dan tanpa ada satu orang karyawannya pun yang berada ditempat tersebut.
7. Ratu Kecantikan yang jadi Korban Sedot Lemak
Dua ratu kecantikan dunia menjadi korban kesalahan mekanisme sedot lemak. Yang pertama ialah Catherine Cando sang Ratu Kecantikan dari Duran, Ekuador. Dirinya tewas mengenaskan sesudah menjalani operasi sedot lemak (liposuction) yang ia dapatkan sebagai hadiah pemenang, selain mendapat kendaraan beroda empat gres dan smartphone dari mengikuti kontes Queen of Duran pada oktober 2014 lalu.
Awalnya Catherine model manis yang masih berusia 19 tahun ini menolak untuk menjalani kegiatan sedot lemak. Sebab beliau sendiri berkata disaat penobatannya, bahwa melaksanakan olahraga jauh lebih menyehatkan dibandingkan memakai produk obat ataupun operasi sedot lemak untuk melangsingkan badan.
Tapi entah kenapa beliau berubah pikiran sesudah beberapa kali para dokter bedah menyampaikan kembali treatment sedot lemak gratis tersebut. Catherine kesudahannya menjalani mekanisme sedot lemak namun sesudah operasi selesai ia mengalami stress berat hipovolemik, kondisi kehilangan darah banyak sehingga jantungnya tidak bisa memompa supply darah ke tubuh.
Akibatnya pembengkakan otak terjadi dan terdapat banyak genangan cairan. Para dokter yang melaksanakan operasi sedot lemak pun telah ditangkap dikarenakan telah menyalahi mekanisme sedot lemok.
Mirip ibarat masalah janjkematian yang terjadi pada Catherine, cuma bedanya janjkematian yang terjadi pada Pamela Nascimento sang Ratu Kecantikan Brazil atas dasar kemauannya sendiri. Sosok Pamela dikenal gemar melaksanakan operasi bedah plastik untuk menyempurnakan penampilannya seperti, implan payudara, bibir, hidung dan sudah melaksanakan terapi sedot lemak sebanyak 2 kali.
Namun ketika ia melakukannya untuk yang ketiga kali ia harus bernasib apes, ginjalnya rusak berat akhir terkena serangan hipovolemik ibarat yang terjadi pada Catherine Cando.
8. Bunuh diri Gara-gara Gagal Cantik
Sahabat kejadiananeh.com, berbeda dengan "kasus perempuan yang mati akhir pengen cantik" ibarat diatas. Seorang sampaumur perempuan 23 tahun asal Korea Selatan menentukan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Penyebabnya, gara-gara hasil operasi pemotongan rahang sang gadis tidak sesuai ibarat yang ia harapkan.
Bukannya bertambah manis malahan ia menjadi sulit untuk mengunyah makanan, terlebih matanya juga mengalami gangguan syaraf. Seperti yang diketahui, melaksanakan operasi plastik dan bedah pemotongan rahang di Korea Selatan sendiri, seakan sudah menjadi tren semoga terlihat lebih cantik.
Lebih dari 5000 orang setiap tahun para laki-laki dan wanitanya gemar melaksanakan operasi plastik untuk merubah bentuk hidung, wajah, payudara dan operasi pemotongan rahang demi mendapat bentuk wajah mungil ibarat aksara V.