13 Jasus Perempuan Terbaik Dunia
Menyusup, mengumpulkan isu perihal segala aktifitas serta memetakan situasi lapangan dan kondisi markas pertahanan musuh itulah kiprah mereka yang berprofesi sebagai mata-mata. Tak pernah takut meski pekerjaannya ini sangat berbahaya dan rentan membahayakan nyawanya sendiri. Keberanian yang mereka lakukan bukanlah hanya untuk kepentingan satuan militer semata saja namun demi dedikasi dan rasa patriotisme kepada negaranya. Seperti yang kita tahu profesi mata-mata seringkali dipakai untuk mencuri data base teknologi dan sabotase kekuatan musuh meski harus menempuh banyak sekali cara yang sanggup dikatakan nekat alias mati konyol.
Dan yang paling mengejutkan, acara spionase atau mata-mata yang sudah berlangsung selama berabad-abad ini bukan hanya dilakukan oleh laki-laki saja. Tapi juga dilakukan oleh kaum hawa ibarat agen diam-diam perempuan terbaik dunia ini, dalam menjalankan tugasnya mereka tak hanya mengandalkan paras wajahnya yang cantik, namun kepintaran, keberanian dan cara mereka memikat hati semoga sanggup diterima dan bergabung dengan kelompok 'musuh' itulah yang sangat menakjubkan. Namun konsekuensi dari itu semua jikalau identitas orisinil mereka terungkap, mereka harus siap untuk ditangkap, disiksa, dipenjara seumur hidup bahkan hingga dieksekusi mati oleh musuh.
Contohnya Anna Chapman (foto diatas), mata-mata bagus terkenal dari Rusia yang tertangkap oleh FBI ketika menyusup ke bulat kelompok elit politik pemerintahan Amerika Serikat. Beruntung dirinya tidak dieksekusi mati dan sanggup dibebaskan dengan komitmen pertukaran antara mata-mata Rusia dengan mata-mata Amerika. Sahabat kejadiananeh.com meski 13 intel perempuan terbaik dunia sepanjang sejarah dibawah ini nasib mereka tak seberuntung Anna Chapman, namun apa yang telah mereka lakukan yakni sebuah bentuk pengorbanan demi membela negara.
Contohnya Anna Chapman (foto diatas), mata-mata bagus terkenal dari Rusia yang tertangkap oleh FBI ketika menyusup ke bulat kelompok elit politik pemerintahan Amerika Serikat. Beruntung dirinya tidak dieksekusi mati dan sanggup dibebaskan dengan komitmen pertukaran antara mata-mata Rusia dengan mata-mata Amerika. Sahabat kejadiananeh.com meski 13 intel perempuan terbaik dunia sepanjang sejarah dibawah ini nasib mereka tak seberuntung Anna Chapman, namun apa yang telah mereka lakukan yakni sebuah bentuk pengorbanan demi membela negara.
1. Violette Szabo Agen Intelijen Inggris, Special Operations Executive
Violette Szabo, perempuan bagus kelahiran 26 Juni 1921 yakni seorang intel perempuan Inggris pada masa Perang Dunia ke II. Violette Szabo terkenal alasannya tembakannya yang selalu tepat dan jitu dalam Operasi Khusus. Rekannya sesama intelijen Special Operations Executive (SOE), Odette Churchil mengatakan bahwa Violette yakni 'yang paling berani di antara kami semua'.
Dia lahir di Paris, Perancis pada 26 Juni 1921 dari hasil ijab kabul perempuan berdarah Perancis dengan seorang laki-laki Inggris. Ayahnya yang seorang supir taxi bertemu dengan ibunya pada masa sehabis perang dunia I. Keluarganya pindah ke London dan Violette bersekolah di Brixton hingga usia 14 tahun. Dalam penyamarannya, Violette bekerja sebagai counter parfum pada departemen store Bon March, Brixton, pada masa awal perang dunia II. Dan di sebuah parade Bastille Day di London tahun 1940, Violette bertemu dengan Etienne Szabo. Ettine yakni seorang perwira Perancis keturunan Hungaria.
Dia lahir di Paris, Perancis pada 26 Juni 1921 dari hasil ijab kabul perempuan berdarah Perancis dengan seorang laki-laki Inggris. Ayahnya yang seorang supir taxi bertemu dengan ibunya pada masa sehabis perang dunia I. Keluarganya pindah ke London dan Violette bersekolah di Brixton hingga usia 14 tahun. Dalam penyamarannya, Violette bekerja sebagai counter parfum pada departemen store Bon March, Brixton, pada masa awal perang dunia II. Dan di sebuah parade Bastille Day di London tahun 1940, Violette bertemu dengan Etienne Szabo. Ettine yakni seorang perwira Perancis keturunan Hungaria.
Violette yang ketika itu berusia 19 tahun dan Etienne yang berusia 31 tahun memutuskan untuk menikah. Keduanya menikah pada tanggal 21 Agustus 1940. Etienne meninggal dunia alasannya luka dada yang diperolehnya pada pertempuran Al-Alamein pada bulan oktober 1942. Dia meninggal sebelum sempat melihat kelahiran putrinya, anak pertama hasil perkawinannya. Kematian Sang suami menciptakan Violette memutuskan untuk bergabung dengan Auxiliary Territorial Service, distributor khusus Intelijen Inggris, Special Operations Executive (SOE) sebagai cara terbaik untuk melawan musuh yang membunuh suaminya.
Violette kemudian sukarela memperlihatkan diri untuk ditugaskan ke Prancis. Di masa Perang Dunia II, dengan berparasut Violette menyelinap di luar kawasan Limoges, Prancis, pada Juni 1944. Dia segara bergabung dengan jaringan perlawanan lokal untuk menyabotase jalur komunikasi Jerman. Violette dan kelompoknya sedang dalam perjalanan dengan kendaraan beroda empat dan melewati jalan yang diblokir tentara Jerman. Letusan bersenjata pun tak terelakkan. Violette melindungi kelompoknya, dengan melaksanakan perlawanan menggunakan senjata Sten hingga amunisinya habis. Dia kemudian ditangkap, dibawa ke markas pusat Gestapo, polisi diam-diam Jerman. Violette disiksa, namun itu tak membuatnya membocorkan isu sepatah kata pun.
Violette kemudian dipindahkan ke kamp konsentrasi Ravebsbruck dan dieksekusi mati tahun 1945, tepat ketika ia berusia 23 tahun. Setelah perang dunia berakhir putri Violette, Tania mendapatkan penghargaan anumerta George Cross untuk ibunya yang diserahkan oleh Kerajaan Inggris. Kiprahnya diabadikan dalam buku dan film berjudul 'Carve Her Name with Pride'. Lihat juga 13 Rahasia Dunia yang Belum Terungkap.
Violette kemudian sukarela memperlihatkan diri untuk ditugaskan ke Prancis. Di masa Perang Dunia II, dengan berparasut Violette menyelinap di luar kawasan Limoges, Prancis, pada Juni 1944. Dia segara bergabung dengan jaringan perlawanan lokal untuk menyabotase jalur komunikasi Jerman. Violette dan kelompoknya sedang dalam perjalanan dengan kendaraan beroda empat dan melewati jalan yang diblokir tentara Jerman. Letusan bersenjata pun tak terelakkan. Violette melindungi kelompoknya, dengan melaksanakan perlawanan menggunakan senjata Sten hingga amunisinya habis. Dia kemudian ditangkap, dibawa ke markas pusat Gestapo, polisi diam-diam Jerman. Violette disiksa, namun itu tak membuatnya membocorkan isu sepatah kata pun.
Violette kemudian dipindahkan ke kamp konsentrasi Ravebsbruck dan dieksekusi mati tahun 1945, tepat ketika ia berusia 23 tahun. Setelah perang dunia berakhir putri Violette, Tania mendapatkan penghargaan anumerta George Cross untuk ibunya yang diserahkan oleh Kerajaan Inggris. Kiprahnya diabadikan dalam buku dan film berjudul 'Carve Her Name with Pride'. Lihat juga 13 Rahasia Dunia yang Belum Terungkap.
2. Mata Hari, Ratu Intel Berdarah Jawa Indonesia, The Greatest Woman Spy
Hari itu, 15 Oktober 1917, berpakaian hitam-hitam, Mata Hari menghadapi 15 algojo regu tembak. Eksekusi pun dimulai. Sebuah peluru menembus jantungnya, satu peluru lainnya kemudian ditembakkan ke telinganya, menembus batok kepala. Ia tewas dalam usianya yang ke 41 tahun.
Hidup legenda mata-mata perempuan dalam sejarah intelijen berakhir 96 tahun yang lalu. Namun, tidak dengan kisahnya. Mata Hari akan tetap dikenang sebagai legenda, The Greatest Woman Spy ratunya mata-mata. Setelah nyawa hilang dari raga, tak ada keluarga yang mengklaim jasadnya. Tubuh Mata Hari berakhir di meja praktek fakultas kedokteran. Sementara kepalanya disimpan di Museum Anatomi Paris. Pada tahun 2000 diketahui bahwa kepala itu menghilang, mungkin raib ketika museum itu dipindahkan pada 1954.
Keturunan Belanda-Jawa
Mata Hari lahir dengan nama Margaretha Geertruida 'Grietje' Zelle MacLeod pada 7 Agustus 1876 dari pasangan pengusaha minyak Belanda-Jawa yang sukses. Margaretha alias Mata Hari tumbuh sebagai dewasa bertubuh tinggi, payudaranya kecil. Namun, tubuhnya eksotis membuatnya punya daya tarik tersendiri. Rambutnya hitam dan kulitnya coklat, itu imbas darah Jawa dari sang Ibu yang mengalir di dalam tubuhnya.
Kebangkrutan bisnis ayahnya pada 1889, mengubah kehidupannya secara drastis. Orangtuanya bercerai, tak usang ibunya pun meninggal dan ia dikeluarkan dari sekolah calon guru taman kanak-kanak alasannya skandal tak senonoh dengan kepala sekolahnya. Hidup morat-marit, ketika usia 18 tahun, Margaretha menikahi seorang pegawai militer Belanda, Rudolf John MacLeod, yang 20 tahun lebih tua. Pernikahan itu menuntut takdirnya ke Jawa, negeri leluhurnya. Dia tinggal di Ambarawa, Jawa Tengah. Dia juga pernah tinggal di Sumatera.
Di Jawa, ia menemukan dunianya mencar ilmu tarian Jawa dan tak ibarat nyonya-nyonya Belanda lainnya, ia gemar menggunakan sarung. Ketika berkorespondensi dengan mitra dan kerabat, ia menggunakan nama alias, Mata Hari, yang artinya Sang Surya, Matahari. Kelak nama itulah yang membuatnya terkenal dan dikenal dunia. Malang, kehidupannya di tanah jajahan jauh dari membahagiakan. Anak lelakinya tewas, ia bercerai dengan suaminya yang gemar mabuk dan main perempuan sekaligus terlalu cemburu dengan pesona yang dimiliki istrinya itu hingga ia sering dipukuli oleh sang suami.
Sejarah Perjalanan Matahari Menjadi Mata-mata
Takdir Margaretha menjadi mata-mata diawali kepindahannya ke Paris, Perancis. Setelah jadi pemain sirkus, Margaretha banting setir jadi penari erotis. Di panggung ia menggunakan nama Mata Hari. Dengan daya tarik sensualnya, Mata Hari bermetamorfosis jadi sosok yang dikenal. Dia punya korelasi intim dengan pejabat militer, politisi, dan orang-orang berpengaruh, bahkan jadi 'simpanan' putra mahkota Jerman ketika itu koneksinya ini memungkinkan ia bepergian melintasi batas-batas negara.
Saat jadi penari telanjang di Berlin, Mata Hari dikabarkan direkrut intel Jerman. Beberapa penulis biografi, misalnya, Erika Ostrovsky yakin bahwa Mata Hari pernah menjalani training di sekolah mata-mata Jerman di Antwerp, Belgia. Oleh Jerman, ia disebut dengan aba-aba 'H21'. Selain jadi mata-mata Jerman, Mata Hari juga direkrut menjadi mata-mata Prancis yang ia lakukan demi uang semoga bisa hidup bersama kekasihnya yang asal Rusia, Vladmir Masloff.
Tertangkap dan Dieksekusi Mati
Masalah tiba pada bulan Januari 1917, ketika atase militer Jerman di Madrid mengirim pesan radio ke Berlin menggambarkan acara mata-mata Jerman dengan aba-aba nama H 21. Pesan itu disadap distributor mata-mata Perancis. Dari informasi-informasi itu, diduga kuat H 21 yakni Mata Hari. Pada 13 Februari 1917, Mata Hari dicokok abdnegara Prancis. Tuduhannya, distributor ganda.
'Saya tidak bersalah, kata Mata Hari ketika diinterogasi, tegas. 'Seseorang sedang mempermainkan saya - kontra spionase Perancis. Saya sedang dalam kiprah mata-mata dan saya bertindak hanya dalam perintah itu,'kata dia, ibarat dimuat laman www.mata-hari.com. Pembelaannya mentah. Ratu erotis itu kemudian diadili dengan dakwaan menjadi mata-mata Jerman dan bertanggung jawab atas kematian 50.000 tentara. Dia diputus bersalah.
Kisah hidup penari erotis itu berakhir tragis, namun ia bermetamorfosis jadi legenda. Mata Hari mewakili citra seorang 'femme fatale' perempuan penakluk kaum adam yang pesonanya menuntunnya ke selesai kematian yang tragis. Ketika dieksekusi mati Mata Hari menolak menggunakan epilog mata, ia sangat berani dan siap menanti datangnya peluru dari regu tembak yang akan mengakhiri hidupnya. Dalam catatan sejarah Mata Hari dikenal sebagai salah satu agen diam-diam perempuan terbaik dunia.
Hidup legenda mata-mata perempuan dalam sejarah intelijen berakhir 96 tahun yang lalu. Namun, tidak dengan kisahnya. Mata Hari akan tetap dikenang sebagai legenda, The Greatest Woman Spy ratunya mata-mata. Setelah nyawa hilang dari raga, tak ada keluarga yang mengklaim jasadnya. Tubuh Mata Hari berakhir di meja praktek fakultas kedokteran. Sementara kepalanya disimpan di Museum Anatomi Paris. Pada tahun 2000 diketahui bahwa kepala itu menghilang, mungkin raib ketika museum itu dipindahkan pada 1954.
Keturunan Belanda-Jawa
Mata Hari lahir dengan nama Margaretha Geertruida 'Grietje' Zelle MacLeod pada 7 Agustus 1876 dari pasangan pengusaha minyak Belanda-Jawa yang sukses. Margaretha alias Mata Hari tumbuh sebagai dewasa bertubuh tinggi, payudaranya kecil. Namun, tubuhnya eksotis membuatnya punya daya tarik tersendiri. Rambutnya hitam dan kulitnya coklat, itu imbas darah Jawa dari sang Ibu yang mengalir di dalam tubuhnya.
Kebangkrutan bisnis ayahnya pada 1889, mengubah kehidupannya secara drastis. Orangtuanya bercerai, tak usang ibunya pun meninggal dan ia dikeluarkan dari sekolah calon guru taman kanak-kanak alasannya skandal tak senonoh dengan kepala sekolahnya. Hidup morat-marit, ketika usia 18 tahun, Margaretha menikahi seorang pegawai militer Belanda, Rudolf John MacLeod, yang 20 tahun lebih tua. Pernikahan itu menuntut takdirnya ke Jawa, negeri leluhurnya. Dia tinggal di Ambarawa, Jawa Tengah. Dia juga pernah tinggal di Sumatera.
Di Jawa, ia menemukan dunianya mencar ilmu tarian Jawa dan tak ibarat nyonya-nyonya Belanda lainnya, ia gemar menggunakan sarung. Ketika berkorespondensi dengan mitra dan kerabat, ia menggunakan nama alias, Mata Hari, yang artinya Sang Surya, Matahari. Kelak nama itulah yang membuatnya terkenal dan dikenal dunia. Malang, kehidupannya di tanah jajahan jauh dari membahagiakan. Anak lelakinya tewas, ia bercerai dengan suaminya yang gemar mabuk dan main perempuan sekaligus terlalu cemburu dengan pesona yang dimiliki istrinya itu hingga ia sering dipukuli oleh sang suami.
Sejarah Perjalanan Matahari Menjadi Mata-mata
Takdir Margaretha menjadi mata-mata diawali kepindahannya ke Paris, Perancis. Setelah jadi pemain sirkus, Margaretha banting setir jadi penari erotis. Di panggung ia menggunakan nama Mata Hari. Dengan daya tarik sensualnya, Mata Hari bermetamorfosis jadi sosok yang dikenal. Dia punya korelasi intim dengan pejabat militer, politisi, dan orang-orang berpengaruh, bahkan jadi 'simpanan' putra mahkota Jerman ketika itu koneksinya ini memungkinkan ia bepergian melintasi batas-batas negara.
Saat jadi penari telanjang di Berlin, Mata Hari dikabarkan direkrut intel Jerman. Beberapa penulis biografi, misalnya, Erika Ostrovsky yakin bahwa Mata Hari pernah menjalani training di sekolah mata-mata Jerman di Antwerp, Belgia. Oleh Jerman, ia disebut dengan aba-aba 'H21'. Selain jadi mata-mata Jerman, Mata Hari juga direkrut menjadi mata-mata Prancis yang ia lakukan demi uang semoga bisa hidup bersama kekasihnya yang asal Rusia, Vladmir Masloff.
Tertangkap dan Dieksekusi Mati
Masalah tiba pada bulan Januari 1917, ketika atase militer Jerman di Madrid mengirim pesan radio ke Berlin menggambarkan acara mata-mata Jerman dengan aba-aba nama H 21. Pesan itu disadap distributor mata-mata Perancis. Dari informasi-informasi itu, diduga kuat H 21 yakni Mata Hari. Pada 13 Februari 1917, Mata Hari dicokok abdnegara Prancis. Tuduhannya, distributor ganda.
'Saya tidak bersalah, kata Mata Hari ketika diinterogasi, tegas. 'Seseorang sedang mempermainkan saya - kontra spionase Perancis. Saya sedang dalam kiprah mata-mata dan saya bertindak hanya dalam perintah itu,'kata dia, ibarat dimuat laman www.mata-hari.com. Pembelaannya mentah. Ratu erotis itu kemudian diadili dengan dakwaan menjadi mata-mata Jerman dan bertanggung jawab atas kematian 50.000 tentara. Dia diputus bersalah.
Kisah hidup penari erotis itu berakhir tragis, namun ia bermetamorfosis jadi legenda. Mata Hari mewakili citra seorang 'femme fatale' perempuan penakluk kaum adam yang pesonanya menuntunnya ke selesai kematian yang tragis. Ketika dieksekusi mati Mata Hari menolak menggunakan epilog mata, ia sangat berani dan siap menanti datangnya peluru dari regu tembak yang akan mengakhiri hidupnya. Dalam catatan sejarah Mata Hari dikenal sebagai salah satu agen diam-diam perempuan terbaik dunia.
3. Charlote de Sauve (1551- 30 September 1617)
Charlote de Sauve yakni seorang perempuan aristokrat Perancis dan sekaligus selir dari King Henry of Navarre yang kemudian memerintah sebagai Raja Henry IV, Perancis. Dia yakni anggota dari 'Queen Mother Catherine de Medicis notorious Flying Squadron'. Kelompok ini merupakan kelompok perempuan bagus yang bekerja sebagai mata-mata untuk Ibu Ratu. Para mata-mata ini ditugaskan untuk merayu para lelaki yang mempunyai kedudukan penting di pengadilan dengan tujuan untuk mendapatkan isu penting.
Charlote de Sauve ditugaskan sebagai mata-mata dengan menjadi kekasih Marguerite de Valois, Joseph Boniface de La Mle dan Annibal de Coconnas yang terlibat dalam konspirasi tahun 1574. Pada tahun 1575, Catherine de Medici bekerja sama dengan putra sang Ratu, Henry III. Mereka mengirim Charlote de Sauve untuk merayu sang putra bungsu Franois, seorang aristokrat Alenon. Charlote ditugaskan untuk memprovokasi permusuhan antara dua orang bersaudara yaitu Sang Raja dan sang adik bungsu semoga mereka tidak melaksanakan konspirasi.
Charlotte kesannya menjadi selir Franois dan mulai menjalankan misi dengan menciptakan keretakan korelasi Franois dengan teman-teman terdekatnya. Menurut memoar Marguerite 'Charlotte de Sauve treated both of them [Navarre and Alenon] in such a way that they became extremely jealous of each other, to such a point that they forgot their ambitions, their duties and their plans and thought of nothing but chasing after this woman.'
Memoar tersebut setidaknya menceritakan keberhasilan Charlotte mencerai-beraikan Navarre dan Franois. Keduanya menjadi saling cemburu satu sama lain dan kesannya tidak memikirkan apa-apa lagi selain bersaing untuk mendapatkan sang perempuan pujaan hati, Charlotte de Sauve.
Liu Hulan yakni seorang perempuan muda nan bagus yang dilahirkan di desa Yunzhouxi, Wenshui, propinsi Shanxi, Cina tahun 1932. Dia yakni mata-mata perempuan selama perang saudara Cina antara Kuomintang dan partai komunis. Liu Hulan tercatat bergabung dengan partai komunis tahun 1946 dalam asosiasi perempuan yang bekerja dalam mendukung tentara pembebasan.
Liu Hulan berkontribusi dalam banyak sekali acara ibarat menyediakan makanan bagi tentara pembebasan kedelapan, memberikan pesan rahasia, dan memperbaiki sepatu boot dan seragam para tentara. Kehidupan dan kematian Liu Hulan telah menjadi simbol keberanian dari orang-orang Cina. Kisah perihal Liu Hulan seringkali disampaikan sebagai penghormatan kepada usaha pertahanan dan pengorbanan yang dilakukan untuk membebaskan Cina dari kekuasaan bangsa asing. Baca juga 9 Orang yang Tetap Hidup Meski Tanpa Kepala.
5. Noor Inayat Khan (1 January 1914 13 September 1944)
Pada tanggal 13 September 1944, Noor Inayat Khan seorang perempuan India ditemukan terbaring tak bernyawa di Dachau concentration camp. Noor tewas sehabis disiksa secara brutal oleh Nazi dan kemudian ditembak di kepalanya. Noor Inayat Khan lebih dikenal dengan nama Nora Baker, seorang mata-mata Inggris.
Noor yakni operator radio perempuan pertama yang menyadap Paris. Dia merupakan salah satu perempuan yang dianugerahi Croix de Guerre and the George Cross, medali penghargaan dari sebuah operasi khusus. Dua perempuan lain yang mendapatkan medali yakni Odette Hallowes and Violette Szabo. Keduanya lebih dikenal dunia alasannya adanya film hollywood yang mengangkat dongeng mereka. Hal yang berbeda terjadi pada Noor, yang seperti hanya menjadi catatan kaki sejarah.
Tahun 2012, patung Noor dibangun di London Gordon Square. Sebuah patung perempuan Asia sekaligus perempuan Muslim pertama yang dibangun di Inggris. Noor yakni keturunan Sultan Tipu, penguasa masa ke-18 yang terkenal di India Selatan. Dikenal sebagai Tiger dari Mysore, ia dibesarkan oleh ayahnya Hazrat Inayat Khan, seorang pengkhotbah sufi dan musisi.
Noor dilatih sebagai distributor rahasia, yang diberikan training senjata, menembak dan membunuh. Sampai kesannya ia diterbangkan ke Paris di bawah nama aba-aba Madeleine. Saat jaringan mata-matanya runtuh di Paris, ia bisa bertahan selama tiga bulan. Pada bulan Oktober 1943 ia tertangkap dan kemudian dipenjara dan menantang hingga selesai hayatnya dengan meneriakkan 'Liberte' sebelum sebuah peluru menembus kepalanya.
Sebelum menjadi agen diam-diam wanita, Melita Norwood gotong royong yakni Pegawai negeri biasa di Inggris. Tetapi kecenderungan Komunisnya Pada tahun 1937 menarik KGB (The National Security Agency of The USSR) untuk merekrutnya dengan memberikan misi sebagai mata-mata pada 1940-an di kemudahan diam-diam penelitian nuklir Inggris (British Non-Ferrous Metals Research Association) dengan nama sandi ‘Hola’.
Hal ini bisa memberinya susukan ke dokumen-dokumen diam-diam yang sangat sensitif ibarat salah satunya yakni sketsa untuk British bom atom pada tahun 1945. Kegiatan spionase pertama kalinya diungkapkan kepada publik oleh Vasili Mitrokhin pada tahun 1999. Pada waktu itu juga terungkap bahwa pemerintah Inggris gotong royong telah mengetahui statusnya Norwood semenjak Pembredelan dan pencekalan tulisan-tulisan kontroversi Mitrokhin pada 1992, tetapi Inggris telah memutuskan untuk tidak membesarkan problem ini.
Hal ini bisa memberinya susukan ke dokumen-dokumen diam-diam yang sangat sensitif ibarat salah satunya yakni sketsa untuk British bom atom pada tahun 1945. Kegiatan spionase pertama kalinya diungkapkan kepada publik oleh Vasili Mitrokhin pada tahun 1999. Pada waktu itu juga terungkap bahwa pemerintah Inggris gotong royong telah mengetahui statusnya Norwood semenjak Pembredelan dan pencekalan tulisan-tulisan kontroversi Mitrokhin pada 1992, tetapi Inggris telah memutuskan untuk tidak membesarkan problem ini.
Pada 1442, seorang putri aristokrat Denmark, Brita Tott, menikah dan masuk ke dalam keluarga kerajaan Swedia. Satu dekade kemudian, Swedia berperang melawan Denmark, Posisi Tott sebagai mata-mata merupakan tindakan tepat untuk tanah airnya. salah satunya Beliau terlibat dalam konspirasi untuk membunuh raja Swedia ketika itu, yaitu Raja Charles VIII. Ia juga seorang kurir yang lulus mengungkap diam-diam militer Denmark yang hendak menghancurkan keluarganya, juga mengkhianati setiap gerakan militer Swedia.
Sayangnya tindakan-tindakan Brita lebih cepat diketahui oleh Charles VIII. Atas pengkhianatannya itu, ia dieksekusi akan dibakar di tiang pancang. Hukuman ini tidak terealisasi alasannya kemudian diubah menjadi sanksi 'Walling' dan kemudian membiarkannya hidup dengan menghabiskan hari-hari terakhirnya di negara asalnya, Denmark.
Sayangnya tindakan-tindakan Brita lebih cepat diketahui oleh Charles VIII. Atas pengkhianatannya itu, ia dieksekusi akan dibakar di tiang pancang. Hukuman ini tidak terealisasi alasannya kemudian diubah menjadi sanksi 'Walling' dan kemudian membiarkannya hidup dengan menghabiskan hari-hari terakhirnya di negara asalnya, Denmark.
Sebagai seorang putri yang cantik, kaya raya dan mempunyai korelasi bersahabat dengan anggota-anggota usang aristokrat Jerman pada tahun 1930-an, menciptakan Putri Stephanie bergerak dengan gampang di dalam kalangan elit London. Keahliannya bersosialisasi itu dimanfaatkan dengan baik untuk menarik hati menteri-menteri kabinet hingga ke dalam kerajaan Inggris ketika itu. Dia kesannya mengalihkan sasaran seksual menjadi spionase emas untuk Hitler dan Komando Tinggi Jerman.
Pecahnya Perang Dunia II mengakhiri kegunaannya sebagai mata-mata Jerman di London. Takut untuk tinggal di Inggris alasannya ia bekerja sebagai mata-mata, Stephanie pindah ke AS dengan mantan kekasihnya Fritz Wiedemann. Setelah tiba di Amerika dan berpisah dengan Wiedemann, Stephanie ditugasi oleh pemerintah setempat untuk menciptakan profil psikologis perihal Hitler, yang berjudul ‘Analisis Personality of Adolph Hitler’ pada tahun 1943.
Pecahnya Perang Dunia II mengakhiri kegunaannya sebagai mata-mata Jerman di London. Takut untuk tinggal di Inggris alasannya ia bekerja sebagai mata-mata, Stephanie pindah ke AS dengan mantan kekasihnya Fritz Wiedemann. Setelah tiba di Amerika dan berpisah dengan Wiedemann, Stephanie ditugasi oleh pemerintah setempat untuk menciptakan profil psikologis perihal Hitler, yang berjudul ‘Analisis Personality of Adolph Hitler’ pada tahun 1943.
Mata-mata Partai Komunis Amerika Serikat, padahal gotong royong ia sedang bekerja untuk polisi diam-diam Soviet, yang gotong royong tidak menguntungkan dirinya sebagai agent rahasia. Meskipun demikian, selama Perang Dunia II, ia yakni salah satu mata-mata Soviet paling sukses di Amerika Serikat, dengan memberikan informasi-informasi perihal Nazi melalui militer Soviet.
Setelah kematian kekasihnya dan putus korelasi dengan Soviet, ia membangun jaringan mata-mata yang jauh lebih besar dari sebelumnya walaupun tidak bisa bertahan usang alasannya ia membelot dan memberikan nama-nama kepada FBI sekitar 150 mata-mata Uni Soviet, termasuk puluhan pegawai pemerintah AS.
Setelah kematian kekasihnya dan putus korelasi dengan Soviet, ia membangun jaringan mata-mata yang jauh lebih besar dari sebelumnya walaupun tidak bisa bertahan usang alasannya ia membelot dan memberikan nama-nama kepada FBI sekitar 150 mata-mata Uni Soviet, termasuk puluhan pegawai pemerintah AS.
Lona Cohen yakni anggota partai komunis yang menjabat sebagai kurir untuk Theodore Hall, seorang fisikawan Manhattan Project (proyek Bom Atom Amik) yang membocorkan diam-diam atom ke Uni Soviet. Setelah perang, ia dan suaminya pindah ke London dan menjadikannya alat untuk menghancurkan pasukan bahari inggris melalui Portland Spy Ring (Mata-mata Soviet yang beroperasi di Inggris). Tidak berlangsung usang alasannya Inggris mengetahui siapa Cohen dan menangkapnya.
Yang awalnya sanksi delapan tahun menjadi 20 tahun penjara tidak sempat terjadi alasannya Inggris memperlihatkan pertukaran mata-mata yang dikirimnya ke Uni Soviet. Sekembalinya ke Uni Soviet, Cohen diterima dengan suka cita dan menganggapnya patriot yang setia, termasuk dihormati dengan pejabat-pejabat Uni Soviet dengan memberikannya penghargaan Congressional Medal of Honor.
Yang awalnya sanksi delapan tahun menjadi 20 tahun penjara tidak sempat terjadi alasannya Inggris memperlihatkan pertukaran mata-mata yang dikirimnya ke Uni Soviet. Sekembalinya ke Uni Soviet, Cohen diterima dengan suka cita dan menganggapnya patriot yang setia, termasuk dihormati dengan pejabat-pejabat Uni Soviet dengan memberikannya penghargaan Congressional Medal of Honor.
Sebagai distributor of Britain’s Special Operations Executive, Virginia Hall mempunyai misi untuk mendukung Perlawanan Perancis dengan mendapatkan reputasi sebagai orang yang bisa bahkan menghindari kepungan Nazi yang sangat ketat.
Pada tahun 1944, ia melarikan diri ke Spanyol dengan berjalan kaki dan bergabung dengan Office of Strategic Services of America sebelum kembali ke Perancis untuk melatih pasukan Perlawanan, mendirikan rumah-rumah kondusif dan mengumpulkan rahasia-rahasia intelijen militer Jerman yang tak ternilai. Salah satu hal yang mencengangkan ternyata dalam melaksanakan misinya tersebut, Hall menggunakan kaki palsu kayu! Dimana ia sudah menggunakannya semenjak tahun 1930-an.
Pada tahun 1944, ia melarikan diri ke Spanyol dengan berjalan kaki dan bergabung dengan Office of Strategic Services of America sebelum kembali ke Perancis untuk melatih pasukan Perlawanan, mendirikan rumah-rumah kondusif dan mengumpulkan rahasia-rahasia intelijen militer Jerman yang tak ternilai. Salah satu hal yang mencengangkan ternyata dalam melaksanakan misinya tersebut, Hall menggunakan kaki palsu kayu! Dimana ia sudah menggunakannya semenjak tahun 1930-an.
Kecerdasan Krystyna Skarbek yang tidak konvensional selama enam tahun sebagai distributor untuk Operasi Khusus Inggris (SOE) menciptakan ia salah satu dari mata-mata Perang Dunia II paling sukses, sehabis dilumpuhkan banyak sekali misinya di Polandia, Hungaria, Perancis, dan Mesir. Dia memperoleh ketenaran abadi ketika ia menyelamatkan nyawa dua distributor SOE yang akan dieksekusi oleh Gestapo dengan menjadikankan dirinya sebagai salah satu kemenakan anggota Komando Tinggi Inggris.
Setelah perang, Skarbek mendapati dirinya ditinggalkan baik oleh negara asalnya (di bawah pendudukan Soviet) dan mantan organisasinya. Sudah tertimpa kemiskinan, dibunuh pula pada tahun 1952 oleh seorang yang pernah ia tolak cintanya di London.
Setelah perang, Skarbek mendapati dirinya ditinggalkan baik oleh negara asalnya (di bawah pendudukan Soviet) dan mantan organisasinya. Sudah tertimpa kemiskinan, dibunuh pula pada tahun 1952 oleh seorang yang pernah ia tolak cintanya di London.
Pada awalnya Nancy Wake bekerja sebagai seorang jurnalis di Prancis namun ketika Perang Dunia II meletus ia tidak menyia-nyiakan waktunya dengan secara sukarela, bergabung mendaftar menjadi interpol militer untuk Perlawanan Perancis, dan tak usang sehabis itu, Wake mendirikan sebuah jaringan mata-mata yang sangat luas dan efektif sehingga Gestapo menaruh harga di kepalanya bernilai jutaan dolar. Keahliannya dalam spionase hanya oleh ketangkasan fisiknya, ia dituduh membunuh seorang tentara Jerman dengan tangan kosong.
Setelah perang, tak kurang dari lima negara menghormatinya dengan penghargaan sipil tertinggi, membuatnya di antara mata-mata perempuan paling dihormati selama Perang Dunia II. Sahabat kejadiananeh.com betapa luar biasa bukan keberanian para perempuan ini yang berprofesi sebagai spionase atau mata-mata. Pengabdian yang mereka lakukan yakni sebagai bentuk nasionalisme dan patriotisme untuk negaranya sendiri, semoga kisah faktual 13 intel perempuan terbaik dunia sepanjang sejarah ini sanggup menambah wawasan pengetahuan anda.
Setelah perang, tak kurang dari lima negara menghormatinya dengan penghargaan sipil tertinggi, membuatnya di antara mata-mata perempuan paling dihormati selama Perang Dunia II. Sahabat kejadiananeh.com betapa luar biasa bukan keberanian para perempuan ini yang berprofesi sebagai spionase atau mata-mata. Pengabdian yang mereka lakukan yakni sebagai bentuk nasionalisme dan patriotisme untuk negaranya sendiri, semoga kisah faktual 13 intel perempuan terbaik dunia sepanjang sejarah ini sanggup menambah wawasan pengetahuan anda.
Referensi
yudhe.com_10 intel perempuan paling terkenal sepanjang sejarah
liputan6.com_ratu intel erotis mata hari dieksekusi
merdeka.com_5 perempuan bagus ini ternyata mata-mata
yudhe.com_10 intel perempuan paling terkenal sepanjang sejarah
liputan6.com_ratu intel erotis mata hari dieksekusi
merdeka.com_5 perempuan bagus ini ternyata mata-mata