INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Kisah Penderita Polio Yang Berjuang Hidup Dalam Paru-Paru Besi

Sebuah dongeng mengharukan yang begitu menyayat hati dari 2 kisah penderita polio yang berjuang hidup dalam paru-paru besi. Paru-paru yang berhenti bekerja pada perempuan dan laki-laki berjulukan Martha Mason dan Paul Alexander ini seakan mengajarkan kita bahwa kesehatan jauh lebih 'mahal' lebih berharga dari apa yang kita semua inginkan di dunia. Lebih dari 60 tahun lamanya Martha terpaksa harus terkurung dalam mesin besi ventilator biar sanggup tetap hidup, sementara paul sedikit lebih beruntung hanya 10 tahun. Tabung ventilator Iron Lung (paru-paru besi) yang menutupi seluruh badan terkecuali kepala ini berfungsi menstabilkan tekanan udara pada paru-paru lemah yang dimiliki seorang "penderita penyakit polio".

 Sebuah dongeng mengharukan yang begitu menyayat hati dari  Kisah Penderita Polio yang Berjuang Hidup dalam Paru-paru Besi

Bagaimana jikalau mereka mereka meninggalkan Iron Lung ini meski hanya beberapa jam? Bisa dipastikan mereka akan sekarat alasannya yakni diafragma supply udara tak bisa dibuat, akhir kondisi paru-paru mereka yang tak normal. Usaha ini pernah dicoba oleh Paul Alexander yang merasa sangat tersiksa alasannya yakni terus berbaring tidur dalam mesin Iron Lung. Awalnya ketika pertama meninggalkan mesinnya Paul merasa biasa saja, namun tak hingga setengah jam tiba-tiba ia merasa sesak dan tak bisa bernafas. Beruntung hal ini diketahui oleh keluarganya dan segera memindahkan Paul kembali ke mesin paru-paru besi.

Paul Alexander Dengan Tabung Besi Paru-Paru Buatannya

 Sebuah dongeng mengharukan yang begitu menyayat hati dari  Kisah Penderita Polio yang Berjuang Hidup dalam Paru-paru Besi

Seperti tak mengenal kata menyerah, hal ini dilakukan terus menerus oleh Paul untuk memaksa otot paru-parunya sanggup berkontraksi normal kembali. Perjuangannya pun membuahkan hasil, selama 10 tahun berlatih kesannya Paul sembuh dan paru-parunya sanggup normal kembali. Paul yang dulunya seorang pengacara populer sekarang menjadi seorang penulis yang memotivator para penderita polio yang hidup dalam paru-paru besi biar tetap semangat berjuang untuk sembuh ibarat dirinya. Dia juga ikut bergabung dalam Rotary E Club, organisasi kesehatan dunia yang memberantas penyakit Polio. Lihat juga Perjuangan Dokter Gigi Selamatkan Kudanya dari Lumpur Hisap.


Lain dongeng yang dialami oleh Martha Mason, perempuan ini sudah hidup dalam paru-paru besi (Iron Lung) semenjak ia masih berusia 11 tahun dan pada 2009 yang kemudian ia meninggal dunia. Sebuah dongeng yang endingnya menyedihkan, namun sahabat beserta keluarga yang merawat Martha tak pernah melihat ia bersedih. Saat diajak berbicara Martha selalu bisa menciptakan tertawa sahabat dan keluarganya, bahkan Martha pernah berkata kepada mereka bahwa dirinya beruntung diberikan kesempatan hidup oleh Tuhan hingga ia berusia tua, padahal dulu Dokter memvonis hidupnya hanya bertahan hidup tak kurang dari 1 tahun.

Lebih dari 60 Tahun lamanya, Martha Mason melaksanakan semua Aktivitasnya di dalam Mesin Ventilator Iron Lung

 Sebuah dongeng mengharukan yang begitu menyayat hati dari  Kisah Penderita Polio yang Berjuang Hidup dalam Paru-paru Besi

Martha merasa sangat senang mempunyai keluarga dan sahabat yang sangat menyayangi dirinya. Perkataan dirinya sontak menciptakan sahabat dan keluarganya tak bisa membendung air mata. Martha yakni Wanita Terkuat yang pernah saya kenal, ungkap mereka. Dan sesaat sebelum ia meninggal pun Martha berhasil menuntaskan sebuah buku tentang perjuangan hidup melawan penyakit polio yang didedikasikan kepada orang-orang yang berpenyakit sama ibarat dirinya untuk tetap semangat, berjuang dan sembuh dari penyakit polio.

 Sebuah dongeng mengharukan yang begitu menyayat hati dari  Kisah Penderita Polio yang Berjuang Hidup dalam Paru-paru Besi

Sahabat kejadiananeh.com semoga Kisah Mengharukan Martha Mason dan Paul Alexander, Penderita Polio yang Berjuang hidup dalam paru-paru besi ini sanggup menginspirasi kita biar terus bersyukur alasannya yakni mempunyai kesehatan yang baik. Ingatlah kesehatan itu jauh lebih mahal dan lebih penting dari harta kekayaan. Bagi kalian khususnya yang sekarang sedang sakit berat, jangan mengalah dan teruslah semangat, yakinlah bahwa akan datang waktunya kalian sembuh. Jika tak ada satupun dokter di dunia yang sanggup menyembuhkan penyakit anda, Percayalah! masih ada Dokter Maha Dahsyat yang sanggup menjamah dan mencabut penyakit anda, -dialah TUHAN.

Kisah Sedih Pria yang Menikahi Kekasihnya sebelum Meninggal
Reaksi Penderita Tuli yang Menangis ketika Pertama kali Bisa Mendengar

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel