13 Lagu Grup Band Luar Negeri Berbahasa Indonesia
Bila para musisi di Indonesia, belum dewasa Band mulai dari anak sekolahan hingga penyanyi cafe profesional sering mengakibatkan musik-musik barat/luar negeri sebagai arah kiblat ataupun inspirasinya. Lain lagi dengan para musisi dan grup musik ini. Mereka membuat beberapa lagu hasil karya ciptanya sendiri dan uniknya berbahasa Indonesia, meskipun ada juga yang cuma meng aransemen ulang bahasanya (ada yang resmi minta izin dan ada yang 100 persen menjiplak).
Padahal sudah terperinci market penjualan lagu mereka bukanlah ditujukan buat publik di Indonesia. Ya sudah toh mau gimana lagi namanya juga seniman, suka-suka ia aja lagian kita juga turut besar hati bahwa Indonesia dimata mereka mempunyai apreasi atau kekaguman tersendiri, kecuali beberapa lagu yang terang-terangan meniru sudah niscaya bikin keki penciptanya. Sahabat kejadiananeh.com berikut 13 lagu band luar negeri berbahasa Indonesia.
1. Grup Band Fransoa-Aku Lapar
Jika belum dewasa Punk Perancis mendengarkan lagu bahasa Indonesia Aku Lapar dari Band Fransoa ini mungkin mereka menyangka bahwa lirik lagu yang dinyanyikannya yaitu ihwal sesuatu pemberontakan, konspirasi, protes ataupun rasisme. Padahal jelas-jelas kalau kita sendiri tahu artinya Aku Lapar, ya sudah mutlak artinya pengen makan atau kebelet lapar.
Dengan tema aneka macam makanan khas masakan Indonesia dalam video lagu band nya, lengkap dengan aksesoris kalung blingbling bertuliskan Krupuk, Bakso dan Rujak kau niscaya dibentuk ngakak melihatnya. Tapi terus terang keren juga irama distorsinya. Oh ya tampaknya Group band Fransoa ini sudah paham ihwal Indonesia. Terbukti ia sudah beberapa kali bolak balik diundang oleh beberapa stasiun TV Indonesia.
Sepenggal Lirik Aku Lapar Fransoa, lagu band luar negeri bahasa Indonesia
Mie tuk tuk, bakso, ayam bakar, ikan goreng, ikan bakar, karedok, sayur ketupat
Resengan bumbu, paniki, papeda, kerupuk
Aku mulai lapar
Nasi goreng, campur, kuning, liwet, mie bakso, mie ayam, mie aceh, mie apa saja
Roti Cane, rica-rica, semur, tumpeng
Saya sudah lapar **hahaha apa coba
Video Klip Aku Lapar Band Fransoa
2. J2O-Indomie
Begitu badainya fenomena 'Indomie' di Indonesia. Mulai dari kehebohan Thread Kaskuser Dian Permana 'Idiih Norak Banget Makan Indomi Kok Pake Nasi Sih' yang kontroversial hingga rumor Indomie Palsu dan kasus orang matek gara-gara kebanyakan makan Indomi.
Berbanding terbalik dengan hal tersebut, J20 seorang Rapper asal Nigeria justru sangat mengagumi Indomie, ia membuat video musik dengan Judul Indomie lengkap dengan cuplikannya. Dimulai dikala ia menyeduh indomie di dapur bersama cewek-cewek, pamer stock Indomi di bagasi mobil, tas ransel hingga bagi-bagikan Indomie kerumah orang lain.
Entah apakah ia seorang Indomie Holic atau sekedar lagu 'sindiran', yang niscaya video yang diupload dirinya melalui laman Youtube telah ditonton lebih dari 700 ribu pengunjung dan menerima 3900 respon komentar hingga hari ini.
3. Arrington De Dionyso-Malaikat dan Singa
Bergenre Free Jaz mix Avant Garde. Grup Band Arrington De Dionyso asal Washington, Amerika ini sangat menyukai puisi, kesenian dan hal-hal yang berbau Indonesia. Dalam album lagu Malaikat dan Singa ciptaan mereka, kau akan menemukan semua judul lagu hingga liriknya full bahasa Indonesia.
Seperti Kedalaman Air, Nama Bersembunyi, Ruang dan Waktu, Cahaya Bahaya, Rasa Sentuh hingga judul lagu lainnya yang sedikit mesum yaitu Mani Malaikat, Mencerminkan Mani Malaikat (apa bedanya yah sama sebelumnya), Mahkota Kotor dan Mencerminkan Mahkota Kotor (lagi-lagi menyerupai hehehe). Tapi sumpah Kereen banget lagu-lagunya (bakal jadi lagu favorit gres saya nih).
4. The Secret Prostitues-Bau Sampah
Jika lirik lagu-lagu band luar negeri diatas seputar ihwal kelaparan, Indomie hingga Raja Singa. Lain lagi lirik lagu dari Band Punk asal Texas, The Secret Prostitues. Salah satu lagu andalan mereka berjudul Bau Sampah dan yang lainnya versi bahasa Inggris serta Spanyol. Usut punya usut lagu Bau Sampah diciptakan oleh pemain drumnya yang ternyata orisinil orang Indonesia.
5. David Bowie-Jangan Susahkan Hatiku (Don't Let Me Down)
Bagi kau penggemar musik fatwa pop rock niscaya mengenal siapa David Bowie (David Robert Jones). Seorang penyanyi, pencipta lagu sekaligus produser rekaman asal Inggris yang terkenal dengan lagu Space Oddity nya.
Dalam album Black Tie White Noise, ada salah satu lagu populernya yang berjudul Don't Let Me Down and Down ia aransemen ulang ke versi bahasa Indonesia dan berganti judul menjadi Jangan Susahkan Hatiku..wow so sweet!
6. Fabrizio Faniello-I No Can Do (Cari Jodoh, Wali)
Mengangkat lagu cari jodoh ciptaan Band Wali yang popular di Indonesia. Fabrizio Faniello, penyanyi asal Floriana, Republik Malta telah mengubah lagu cari jodoh ciptaan band wali tersebut dengan Judul I No Can Do.
Meski awalnya sempat dianggap sebagai plagiat yang membajak musik karya anak Indonesia. Tapi Band Wali telah mengkonfirmasi bahwa Fabrio memang sudah menerima izin resmi dan telah membayar hak cipta kepada mereka.
7. Qi Qin-Sophia (Shepia, Sheila On 7)
Lagu Shephia dari Sheila On 7 sangat booming di awal tahun 2000 menyusul kesuksesan lagu Dan, Kita serta Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki. Lagu-lagu tersebut tak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia saja.
Qi Qin seorang penyanyi laki-laki terkenal di Taiwan juga menyukainya. Ia menggubah seluruh lirik lagu ciptaan Eross dengan versi bahasa Taiwan dan biar lebih terasa afdol judul lagu Sephia pun dirubah menjadi 'Sophia'.
8. Tak Bisakah, Di Belakangku, Jauh Mimpiku Peterpan (Noah) yang dijiplak habis Musisi India
Sahabat kejadiananeh.com jangan kaget bila kau menonton film terkenal India yang berjudul Woh Lah Meh. Film dongeng percintaan ini sangat terkenal di India hingga di Indonesia.
Tapi yang bikin terkenal di Indonesia gara-gara lagu sound track film tersebut yaitu Kya Mujhe Pyaar Hai dan Aao Milo Chalo menyerupai 100 persen (bukan menyerupai lagi ini mah namanya) dengan lagu Tak Bisakah dan Di Belakangku dari Band Peterpan.
Yaiyu Pritam yaitu nama musisi plagiat yang menciptakan lagu tersebut dan yang terbaru Bheegi si Bhaagii si juga menyerupai dengan lagu Jauh Mimpiku meski tak 100 percent. Luar biasa bukan!
9. Nicholas Teo nyanyikan 'Sempurna' Andra & The Backbone versi Korea
Inilah cara copy paste yang benar, dengan meminta izin dan mencantumkan sumbernya berdasarkan instruksi etik seorang blogger hehehe. Nicholas Teo (Nicholas Zang) penyanyi ganteng keturunan Cina Malaysia yang ketenarannya hingga negeri Taiwan dan Korea sangat menyukai lagu Sempurna dari Andra The Backbone.
Ia meminta izin kepada empunya lagu tersebut semoga boleh dinyanyikan ulang dalam lirik lagu versi mandarin. Lucunya, judul lagu tersebut tidak dirubah dan tetap 'Sempurna'. Sahabat kejadiananeh.com coba saja dengerin lagunya, tak kalah merdunya loh dengan versi yang dibawakan oleh Andra N The Backbone
10. Christian Bautista-Till The End Of Time (Hingga Akhir Waktu, Nineball)
Wow siapa yang menyangka Si Akang Ganteng Christian Bautista naksir berat dengan lagu Hingga Akhir Waktu milik Band Nineball hingga bela-belain membeli izinnya untuk diaransemen ulang. Mungkin saja lantaran ada kesamaan huruf keduanya yang sama-sama melakoni lagu melankolis.
Sahabat kejadiananeh.com kau wajib untuk mendengarkannya loh..makin lebih ajib dikala Christian Bautista yang menyanyikannya. Begitu menyentuh dan romantis apalagi jikalau kau mendengarkannya sambil memandangi foto pacar kau di HP. Ingat pacar kau yah bukan pacar teman kamu!
11. Nina Bobo Versi Orkestra
Lagu pengantar tidur Nina Bobo yang biasa dinyanyikan ibu kita dikala kita masih bayi ini juga laris keras di luar negeri. Banyak para musisi Orkestra dari aneka macam negara yang menyanyikan lagu tersebut versi seriosa.
Musisi-musisi orkestra ternama dunia yang pernah membawakan lagu nina bobo diantaranya Anneke Gronloh, Li Xiao Mei, Wieteke van Dort, Li Xia Mei, Gerrit Ellen dan Claudia Patacca. Dan uniknya lagu Nina Bobo tersebut dikala dinyanyikan masih dipertahankan dalam versi bahasa Indonesianya.
12. Lagu Bengawan Solo versi Mona Fong
Inilah lagu Indonesia paling terkenal di luar negeri. Begitu melegendanya musik keroncong Bengawan Solo ciptaan Kakek Gesang ini di mata dunia. Lebih dari 13 bahasa asing sudah mengaransemen ulang lagu Bengawan Solo ini kedalam versi bahasa negaranya masing-masing. Yang terakhir membawakannya adalah Mona Fong Penyanyi perempuan asal Tiongkok (cina).
13. Oya Oya-Horn 'OK' Pleassss ( Plagiat Bongkar, Iwan Fals)
Lagi-lagi India Nehi Nehi pelakunya! Setelah lagu-lagu Peterpan diplagiat, sekarang giliran lagu Bongkar nya Om Iwan Fals. Dengan bungkus gres Oya Oya, lagu plagiat 'bongkar' ini menjadi sound track film dari Horn Ok Pleassss.
Hebatnya lagi, lagu ini masuk dalam nominasi 10 daftar lagu paling terkenal di India. Miris memang apakah ini sebuah fenomena balas dendam, alasannya yaitu tak jarang musisi kita juga meniru musik ataupun film-film dari India. Dan lucunya salah satu pola musisi 'kehabisan ide kreatif' dari Indonesia dengan BANGGA menyampaikan lagu ini yaitu ASLI ciptaannya, padahal orang budeg juga tahu itu 100 persen plagiat.
Lagu apakah itu? yaitu Pusing Pala Berbie VS All About That Bass nya Meghan Trainor, weleh-weleh. Ok teman kejadiananeh.com, berhubung Mang Dadang alias Tukang Sate langganan saya sudah di depan rumah, 13 lagu band luar negeri berbahasa Indonesia yang dinyanyikan orang bule ini saya sudahi dulu.